Masih Banyak Kampus Terakreditasi C, FRI Akui Kualitas Perguruan Tinggi Masih Rendah

Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Mohammad Nasih mengakui kualitas pendidikan tinggi di Indonesia masih rendah. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya perguruan tinggi baru terakreditasi C.

“Benar bahwa dalam perspektif akreditasi banyak perguruan tinggi yang masih C dan bahkan tidak sedikit yang tidak terakreditasi. Hal tersebut mengonfirmasi banyak perguruan tinggi kita yang kualitasnya cukup,” kata Nasih, Senin, 21 November 2022.

Rektor Universitas Airlangga (Unair) itu menyebutkan akreditasi merupakan salah satu tolok ukur kualitas perguruan tinggi. Dia menilai rendahnya kualitas pendidikan tinggi tidak terlepas dari banyaknya jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang juga sangat beragam.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menujukkan terdapat 3.957 perguruan tinggi di Indonesia pada 2021. Dari jumlah itu, 3.115 perguruan tinggi berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan 842 kampus di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
 
“Jumlah perguruan tinggi di Indonesia itu sangat banyak. Bahkan mungkin terbanyak di dunia. Bukan hanya banyak tetapi juga sangat beragam baik bentuk, jenis, maupun kualitasnya,” papar dia.
 
Nasih menyebut meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Tanah Air butuh kerja sama dan dukungan semua pihak. Di tingkat nasional, semua perguruan tinggi harus memenuhi sembilan kriteria atau standar yang dikembangkan oleh BAN-PT maupun standar yang ditetapkan LAM.
 
“Untuk tingkat global, tentu perguruan tinggi harus didorong untuk dapat memenuhi kriteria dan standar akreditasi internasional, seperti ASIIN, AACSB, dan lainnya,” tutur Nasih.

Sumber:

https://www.medcom.id/
Scroll to top